Senin, 29 April 2013

Ukuran Kinerja Non Keuangan

12.4 Ukuran Kinerja Non Keuangan ROI merupakan salah satu ukuran kinerja keuangan yang banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan transnasional , disamping ukuran kinerja berdasarkan anggaran.Kinerja keuangan lain,meskipun tidak relative tidak banyak digunakan,diperlukan agar dapat dilakukan evaluasi yang mampu memotivasi manajer untuk bertindak sesuai dengan visi dan misi.Sebelum tahun 1990 umumnya kinerja manajer hanya diukur berdasarkan perspektif keuangan.Kinerja keuangan diukur berdasarkan informasi yang dihasilkan dari sistem akuntansi berjangka pendek,sehingga pengukuran kinerja yang berbasis keuangan lebih berfokus pada perwujudan jangak pendek dan mengabaikan perwujudan jangka panjang. Pada tahun 1990 , David P.Norton menyeponsori studi “Pengukuran Kinerja dalam Organisasi Masa Depan”. Hasil studi tersebut menunjukan bahwa untuk mengukur kinerja manajer dimasa depan diperlukan ukuran komprehensif yang meliputi empat perspektif,yaitu : keuangan,pelanggan,proses bisnis/internal,serta pembelajaran dan pertumbuhan. Beberapa ukuran non keuangan yang penting adalah pangsa pasar,kepuasan nasabah,semangat karyawan,pengembangan karyawan,produktivitas,kinerja pengiriman,pengakuan nama,dan hubungan dengan pemerintah tuan rumah. Ukuran-ukuran non keuangan yang lain uamh tidak kalah penting adalah yang berkaitan dengan kinerja lingkungan dan relasi masyarakat Karena perusahaan multinasional merupakan subyek kritik yang terus meningkat sehubungan dengan masalah lingkungan tersebut.Manfaat penting dari ukuran-ukuran non keuangan adalah bahwa ukuran-ukuran tersebut dapat dilaporkan secara tepat waktu dan problem-problem yang diidentifikasi dapat segera dibahas segera sebelum problem-problem mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan.

Akuntansi Internasioanl

PENDAHULUAN Akuntansi Sebuah Bahasa Bisnis Akuntansi merupakan alat untuk menyampaikan informasi keuangan dari sebuah entitas usaha yang melakukan kegiatan bisnis. Jadi akuntansi merupakan alat komunikasi. Oleh karena itu, akuntansi disebut bahasa bisnis. Akuntansi bukan sepenuhnya merupakan bahasa asing . Akuntansi juga menyerupai bahasa dalam hal bahwa sejumlah aturan akuntansi bersifat definitif sementara yg lain tidak. Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen Embrio akuntansi yang ada sekarang ini sudah ada sejak abad ke 13 di Italia yang kala itu merupakan kota perdagangan yang maju. Menurut Littleton, munculnya embrio tersebut disebabkan karena telah terpenuhinya persyaratan-persyaratan yang diperlukan. Persyaratan pertama yaitu “bahan” (yang merupakan sesuatu yang perlu dikerjakan ulang) dan bahasa (medium untuk mengekspresikan bahan tersebut). Tentu saja di awal kemunculannya tersebut, akuntansi masih berupa bahasa bisnis yang sederhana. Manajemen memerlukan informasi akuntansi sehubungan dengan fungsi manajerialnya; sedangkan pemakai eksternal menggunakannya sesuai dengan kepentingannya masing-masing yang tidak terkait dengan fungsi manajemen. Oleh karena itu, timbul 2 tipe akuntansi, yaitu akuntansi manajemen yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi manajemen dalam melaksanakan fungsi-fungsi perencanaan dan pengendalian serta pengambilan keputusan yang terkait dengan operasi perusahaan, dan akuntansi keuangan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pemakai eksternal akan informasi keuangan yang terkait dengan perusahaan yang bersangkutan. Standar atau regulasi akuntansi diperlukan agar informasi yang dihasilkan tidak bias dan ambigu. Bias berarti bahwa terjadi ketidak sesuaian antara informasi dan substansinya; sementara ambigu berarti bahwa informasi tersebut tidak mempunyai makna ganda sehingga dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Dalam hubungannya dengan pihak eksternal, akuntansi sebagai suatu bahasa dituntut untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan tuntutan dunia usaha yang semakin kompleks. Semakin tinggi kompleksitas dunia bisnis, semakin kompleks pula regulasi akuntansi yang diperlukan. Dan karena regulasi akuntansi dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan yang berbeda-beda, maka regulasi akuntansi juga berbeda-beda antar lingkungan atau antar negara, sehingga akuntansi berbeda-beda untuk masing-masing negara. Perkembangan Praktik Akuntansi Praktik akuntansi terus berubah, sesuai dengan kebutuhan, baik kebutuhan pelaksana akuntansi (sebagai penyedia informasi) maupun kebutuhan penerima atau pencari informasi tersebut.Pada awalnya standar-standar akuntansi internasional yang dibuat IASC dinyatakan oleh pemakai bahwa masih bersifat terlalu luas,sehingga tidak memenuhi tingkat komparabilitas yang diharapkan .karena tujuan didirikannya IASB adalah membuat serangkaian regulasi akuntansi yg menghasilkan akuntansi yg dapat berfungsi sebagai sebuah bahasa bisnis yg komunikatif. Diversitas Akuntansi Berikut ini uraian mengenai diversitas akuntansi tersebut dilihat dari aspek pengukuran aset, kewajiban, dan aspek penentuan modal dan laba periodik : • Pengukuran aset dan kewajiban Para Akuntan masih mengukur sebagian besar aset bisnis dunia atas dasar biaya-biaya historis (hystorical cost) • Penentuan modal dan laba periodic Variasi penting yang lain adalah concept of periodicity dalam mengukur hasil operasi. Peran Akuntansi Peran akuntansi berbeda antar anegara, perbedaan peran ini dapat mempengaruhi orientasi dan kandungan informasi laporan keuangan yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan dimasing-masing negara, yang selanjutnya akan mempengaruhi cara interpretasi dan penggunaan laporan keuangan tersebut. Akuntansi keuangan merupakan pusat dari proses alokasi sumber-sumber keuangan dipasar modal. Koporasi Multinasional dan Keterlibatannya Dalam Bisnis Internasional Perusahaan yang paling rendah tingkat globalisasi bisnisnya adalah perusahaan yang mempunyai transaksi utang piutang alam valuta asing (valas), sementara yang tingkat globalisasinya paling tinggi adalah koporasi multinasional (MNC, multinational corporation).Aliran strategis merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai variasi kolaborasi yang mempunyai arti penting strategis bagi satu atau lebih . Pengertian Akuntansi Internasional Ada 2 tipe dalam akuntansi yaitu : • Akuntansi Manajemen Untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan manajemen, yang merupakan pihak internal perusahaan didalam pengambilan keputusan dan pengelolaan perusahaan. • Akuntansi Keuangan Bertujuan untuk memberikan informasi keuangan yang bermanfaat bagi pihak eksternal dalam pengambilan keputusan ekonomi. Dari uraian tersebut dapat dipahami bahwa akuntansi internasional mencakup akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Bahwa akuntansi internasional bukan merupak tipe akuntansi tersendiri.